Edukasi Masyarakat untuk Hidup Sehat
Berita Terkait
Berita Populer
- PERNIKAHAN CAMPUR BEDA AGAMA (dalam pandangan Katolik)
- Penyebab Individu Sulit Menghargai Orang Lain
- Mengurus Pernikahan Di Gereja Katolik
- KOLEKTE & DANA GEREJA
- Apa itu Novena?
- SPIRITUALITAS PERKAWINAN
- Apa Perbedaan antara Penitensi dan Indulgensi?
- Halangan-halangan Nikah (12)
- Mengenal seksi Kerasulan Kitab Suci (KKS) Lebih Dekat
- Cara Menyambut Komuni Kudus

Jakarta, Komplikasi adalah risiko yang paling dikhawatirkan dari pasien diabetes. Ya, diabetes yang tidak ditangani dengan baik bisa mengundang penyakit-penyakit lain ke tubuh seseorang dan bisa saja mematikan.
Seperti kisah yang dialami oleh Jansen Ongko Msc, RD, lantaran sang ayah meninggal dunia akibat penyakit diabetes. Ia terdorong untuk melanjutkan studi ke Amerika dan mengambil kuliah di jurusan Nutrition, Dietetics, and Food Science. Ia lantas kembali ke Indonesia kemudian membantu banyak orang untuk hidup sehat.
"Mengapa saya terlibat lebih dalam di bidang kebugaran, karena setelah ayah saya meninggal akibat diabetes itu, membuat saya tergerak untuk mengetahui cara-cara preventif agar banyak masyarakat yang bisa saya bantu dan terhindar dari penyakit-penyakit yang mungkin mematikan atau berbahaya untuk mereka," ujar Jansen dalam video Health it Up.
Namun, saat kepulangannya ke tanah air, ahli gizi dan olahraga sekaligus founder Fitness Embassy itu prihatin dengan tidak adanya standar dari pelatih kebugaran di Indonesia. Hingga akhirnya ia membentuk suatu asosiasi yang ia namakan APKI atau Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia.
"Itu yang membuat saya tergerak untuk membentuk suatu asosiasi yang dapat memberikan pelatihan-pelatihan, baik kepada masyarakat maupun kepada pelaku-pelaku di Industri kebugaran itu sendiri," ucap pendiri APKI tersebut.
